Bersepeda Demi Lingkungan Hidup
Dilansir dari [penelitian Institute of Transportation and Development Policy (ITDP) pada tahun 2015](https://itdpdotorg.wpengine.com/wp-content/uploads/2015/11/A-Global-High-Shift-Cycling-Scenario_Nov-2015.pdf), peningkatan jumlah pesepeda sebesar 20% di dunia dapat menurunkan emisi karbon sebesar 11% pada tahun 2050. Selain itu, jika sebagian pengguna jalan memilih untuk pindah ke sepeda, akan terjadi penghematan sebesar USD 24 triliun dari tahun 2015 hingga 2050. *Wah piro wi nek di dalam rupiah, Lur?*
Oleh sebab itu, penelitian yang dilakukan oleh ITDP ini merekomendasikan negara-negara untuk memulai beralih ke sepeda dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
* Memperbaiki dan memperbanyak infrastruktur untuk bersepeda. Misalnya seperti penyediaan jalur khusus sepeda dan ruang khusus untuk parkir sepeda.
* Memperkenalkan program bike sharing atau berbagi sepeda umum. Khususnya di kota-kota besar di dunia. Harapannya, masyarakat bisa menggunakan transportasi umum dan sepeda umum untuk bepergian. Jadi gak perlu repot-repot bawa sepeda sendiri di dalam KRL atau bus.
* Membuat undang-undang dan peraturan untuk melindungi pengendara sepeda dan pejalan kaki.
* Meniadakan kebijakan yang memberikan insentif bagi pengguna jalan untuk tetap menaiki kendaraan bermotor. Salah satu contohnya ya subsidi BBM.
* Membuat kebijakan pajak yang tidak berpihak pada kendaraan bermotor. Seperti menaikkan pajak kendaraan. *Nek motor larang kan do ra tuku ta, Lur?*
Salah satu kota yang cukup sukses beralih dari kendaraan bermotor ke sepeda adalah Barcelona. Berdasarkan studi yang diterbitkan di [jurnal PudMed.gov](https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21816732/), program bike sharing bernama Bicing yang dicanangkan di kota Catalan ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 9.000 ton per tahunnya. Dan untuk menggunakan Bicing ini, pengguna hanya membayar kurang lebih 5 Euro per bulannya. Ya kurang lebih 80 ribuan lah. *Ora larang-larang banget, Lur.*
*Nah kayane menarik juga nek diterapkan ning Jogja yo?* Oleh sebab itu, diperlukan advokasi dari teman-teman pecinta sepeda untuk mendorong agar para pemangku kepentingan bisa mendukung gerakan bersepeda. Agar udara Jogja lebih bersih lagi.